07.04
1




File (Doc)
RUANG LINGKUP BAHASAN
FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM

Makalah ini Disusun Sebagai Salah Satu Tugas
Mata Kuliah “Filsafat Pendidikan Islam”

Dosen Pengampu :
Drs H Syamsul Huda, M.Ag

Disusun Oleh :
MOCHAMAD BADRUSALIM (9321 052 08)

JURUSAN TARBIYAH
PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN) KEDIRI
2010


BAB I
PENDAHULUAN
  1. Latar Belakang
Pendidikan dalam dewasa ini tengah dihadapkan pada berbagai permasalahan, mulai dari system pendidikan, kurikulum, metode dan tujuan pendidikan. Sebagai generasi Islam kedepan tentunya memiliki tugas penting dalam mentransformasikan pendidikan yang memiliki jiwa-jiwa Islami dan berdasarkan kaidah-kaidah pendidikan Islam.
Filsafat Pendidikan Islam tentunya memberikan gambaran Pendidikan Islam yang harus dilaksanakan kedepan dari sudut pandang yang filosofis. Apa saja yang menjadi bahasan dalam Filsafat Pendidikan Islam akan disajikan secara ringkas dama makalah kecil ini.

  1. Rumusan Masalah
  1. Apa saja yang menjadi objek bahasan Filsafat Pendidikan Islam?
  2. Apa saja masalah-masalah yang ada dalam bahasan Filsafat Pendidikan Islam?

BAB II
PEMBAHASAN
  1. Objek Kajian Filsafat Pendidikan Islam
Secara umum setiap ilmu memiliki objek tertentu yang dijadikan sasaran penyelidikan (objek material) dan yang akan dipandang (objek formal).
Adapun objek yang dibahas dalam Filsafat Pendidikan Islam adalah :
  1. Objek Material
Yaitu sama halnyafilsafat pada umumnya objek ini adalah sesuatu yang ada, tampak ataupun tidak tampak1 :
  1. Objek yang tampak adalah dunia empiris
  2. Objek yang tak tampak adalah metafisika
  1. Objek Formal
Yaitu sudut pandang yang mnyeluruh, radikal dan objektif tentang pendidikan Islam untuk diketahui hakikatnya.
Objek formal ini terbagi menjadi dua kerangka bahasan, yakni :
  1. Secara Makro
Objek filsafat pendidikan secara makro adalah objek filsafat itu sendiri, mencari keterangan secara radikal mengenai Tuhan, manusia dan alam semesta yang tidak dapat dijangkau oleh pengetahuan biasa.
Dari beberapa tokoh telah mengemukakan objek bahasan dan aliran filsafat, diantaranya2 :
  • Imam Bernadib membagi tiga sistem filsafat pendidikan Progresivisme, Esensialismae dan Parenialisme.
  • M Noer Syam, mengemukakan empat aliran filsafat pendidikan progresivisme, Esensialisme, Parenialisme dan Rekonstruksion- isme
  • George R Knight, membegi menjadi tiga kategori, yakni Tradisional (Idealisme, Realisme dan Neo-Skolasisme), Modern (Pragmatisme dan Eksistensialisme) dan Kontemporer (Progresivisme, Parenialisme, Esensialisme, Rekonstruksioisme dan Behaviorisme)
  • Geral L Gutek, membagi aliran filsafat pendidikan berdasarkan tokoh-tokohnya yakni, Idealisme oleh Plato, Realisme oleh Aristoteles, Teistik-Realisme oleh Thomas Aquinas, Naturalisme oleh Rosseau, Pragmatisme oleh Dewey, Liberalisme oleh Locke, Konservatisme oleh Burke, Utopianisme oleh Owen, Marxisme oleh Karl Marx, Totalitarisme oelh Hitler, Parenialisme oleh Hutchins, Progresivisme oelh Kilpatrick dan Rekonstruksionisme Sosialis oleh Counts
  1. Secara Mikro
Adapun secara makro adalah segala hal yang merupakan faktor-faktor dan komponen dalam pendidikan.
Bebrapa komponen aktifitas pendidikan menurut beberapa tokoh, yakni3:
  1. Al-Syaibani
  • falsafah tujuan pendidikan
  • falsafahj kurikulum
  • falsafah metode pendidikan
  1. Al'Ainain
  • Ahdat at-Tarbiyah al-Islamiyah (Tujuan-tujuan pendidikan Islam)
  • Maqadin at-Tarbiyah al-Islamiyah (Medan atau Lingkup Pendidikan Islam)
  • Turaq at-Tarbiyah al-Islamiyah (metode-metode pendidikan Islam)
Ellis, Logan dan Howey, membagi empat persoalan
  • Purpose (Tujuan pendidikan)
  • Curriculum and Method (Kurikulum dan metode pendidikan)
  • Role of the Theacher (Peranan guru atau pendidik)
  • Role of the school (pPeranan sekolah atau lingkungan pendidikan)
Arbi, membagi menjadi empat persoalan pokok,
  • Hakikat peserta didik
  • Hakikat tujuan atau maksud pendidikan
  • Hakikat kurikulum
  • Hakikat Metode
Abdullah, membagi.
  • The nature of human nature (Hakikat sifat dasar manusia)
  • The nature of knowledge and the role of 'aql in its acquisition (Hakikat pengetahuan dan peranan akal dalam perolehannya)
  • The aims of education (Tujuan pendidikan)
  • The methods of education (Metode pendidikan)
Qahar,
  • Nilai-nilai yang menjadi dasar pendidikan dan pandangan hidup
  • Pandangan tentang peserta didik
  • Tujuan pendidikan
  • Sistem dan praktek pendidikan
  • Bahan pendidikan
Muhajir
  • Tujuan pendidikan
  • Program pendidikan
  • Subyek didik
  • Pendidik
  • Metode pendidikan
  • Konteks belajar
Rasyad,
  • Agama Islam (Materi)
  • Pendidik
  • Peserta didik
  • Tujuan pendidikan Islam
  • Cara-cara mendidik
  • Alat pendidikan
  • Lingkungan pendidikan
  • Evaluasi pendidikan
Ahmad Tafsir.
  • Tujuan pendidikan
  • Pendidik
  • Anak didik
  • Alat pendidikan (Kurikulum, metode, evaluasi, gaji, peralatan berupa benda)
  • Kegiatan pendidikan
Dari uraian diatas dapat diringkas yakni, komponen pokok dalam pendidikan Islam adalah :
Tujuan pendidikan
Kurikulum dan program pendidikan
Pendidik dan perserta didik
Metode pendidikan Islam
Lingkungan pendidikan atau kontek belajar dalam pendidikan Islam
Faktor dan kompoenen pendidikan ada lima, yakni :
  • Tujuan Pendidikan
  • Pendidik atau Guru
  • Anak didik atau murid
  • Alat Pendidikan (Kurikulum, Metode dan Evaluasi), dan
  • Lingkungan Pendidikan
Abudin Nata menyebutkan objek Filsafat Pendidkan Islam secara Mikro yakni pemikiran yang serba mendalam, mendasar, sistematis, terpadu, logis, menyeluruh dan universal mengenai konsep-konsep pendidikan yang didasarkan atas ajaran Islam.4
  1. Masalah-masalah Dalam Lingkup Filsafat Pendidkan Islam
  1. Metafisika
Metafisika sebagai cabang filsafat membahas mengenai kenyataan (realitas) berusaha mencari hakikat sesuatu.
Dasar-dasar metafisika yaitu5:
  1. Allah adalah pencipta makhluk dan alam semesta beserta segala isinya
  2. Manusia, adalah makhluk Allah yang dibebani tugas-tugas dan dan kewajiban dalam menjalani hidup dan kehidupannya untuk memperoleh kehidupan yang bermakna dan bermanfaat
  3. Alam sebagai baan dan alat yang diciptakan Allah untuk kesejahteraan dan kebahagiaan hidup manusia, baik di dunia ataupun akhirat
  1. Epistemologi
Al-Qur’an telah mengajak manusia untuk berfikir dan menggunakan akal sesuai dengan fungsinya untuk mencapai seuatu yang benar. Ilmu memiliki beberapa fungsi, diantaranya :
  1. Mengetahui kebenaran untuk bisa menggunakan dasar wahyu atau ilmu pengetahuan atau keduanya.
  2. Menjelaskan ajaran, Aqidah Islamiyah
  3. Menguasai alam untu kesejahteraan dan kebahagiaan manusia
  4. Meningkatkan kebudayaan dan peradaban Islamiyah
  1. Etika
Tiap manusia dilahirkan menurut fitrahnya, murni dan bersih. Lingkunganlah yang akan memberikan bentuk dan corak hidup manusia, dalam menjalani hidup itulah manusia memerlukan etika atau akhlak agar dapat dipandang sebagai manusia seutuhnya.
Drs Sidi Gazalba mengatakan bahwa manusia memiliki kesadaran akan , ruang dan waktu yang menghendaki adanya jaminan kepuasan, keamanan dan kebahagiaan pada saat sekarang dan untuk masa-masa mendatang.6
Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai yang dianut dan kualitasnya dalam masyarakat adalah.7
  1. Kesadaran dan keinsyafan hidup masyarakat
  2. Minat dan kehendak atau kemauan berbuat sesuai nilai-nilai yang ada dalam masyarakat
  3. Pendidikan dan lingkungan
  4. Sikap dan pandangan terhadap agama
  5. Perasaan dan getaran jiwa dalam menanggapi kenyataan yang dihadapi
  6. Rasa kewajiban dan berpartisipasi
Kualitas akhlak seseorang menrut islam terbagi menjadi empat yakni :
  1. Tingkatan akhlak orang yang iman, memiliki kekuatan aqidah untuk menciptakan akhlakul karimah
  2. Tingkatan akhlak orang yan Islam, sanggup mewujudkan amal saleh
  3. Tingkatan akhlak orang yang taqwa, tindakan amal saleh disertai ajrih dan asih dalam hidup sehari-hari. Menjalankan segala perintah Allah dan menjauhi dan meninggalkan semua larangan-Nya
  4. Tingkatan akhlak oreng yang ihsan, rasa cinta kepada Allah sangat menonjol dalam segala usaha dan kegiatan hidupnya.
Peran Agama dalam membina, mempengaruhi dan mengendalikan dorongan-dorongan batin, yakni8 :
  1. Membina dan membentuk kekuatan dan kemauan yang meliputi kegiatan dan ketahan uji yang akan menentukan sikap mental
  2. Membina dan membentuk kejernihan pendapat dengan dasar disiplin berpikir dan logika
  3. Membentuk dan membina kehaliusan perasaan dan budi luhur
  4. Membentuk dan mebina wibawa batin
  5. Membentuk dan mebina lama dan mendalamnya getaran jiwa.

BAB III
Kesimpulan
Filsafat pendidikan sebagai sebuah ilmu memiliki objek kajian (ruang lingkup bahasan) yakni :
  1. Objek material pada sesuatu yang tampak dan tidak tampak
  2. Objek formal :
  1. Secara makro yakni filsafat itu sendiri
  2. Secara mikro adalh membehas tentang factor dan komponen dalam pendidikan (tujuan pendidikan, pendidik, anak didik, alat pendidkan dan lingkungan pendidikan.
Masalah-masalah yang ada dalam lingkup bahasan filsafat pendidikan Islam adalah :
  1. Metafisika
  2. Epistemologi
  3. Etika
Tingkatan akhlak seseorang menurut Islam ada empat yakni:

Foot Note :
1 Toto Suharto.Filsafat Pendidikan Islam(Yogyakarta:Ar-Ruzz,2006),46.
2 Ibid.,47-48.
3Muhaimin.Wacana Penegmbangan Pendidikan Islam.(Yogyakarta:Pustaka Pelajar.Cet II,2004),34-35.
4 Ibid.,49
5 Hamdani Ihsan dan A Fuad Ihsan.Filsafat Pendidikan Islam(Bandung:Pustaka Setia,ed revisi 2001),33-34.
6 Ibid.,37.
7 Ibid.,38.
8 Ibid.,42.
DAFTAR PUSTAKA

Ihsan, Hamdani dan A Fuad Ihsan.Filsafat Pendidikan Islam.Bandung: Pustaka Setia.2001.
Muhaimin.Wacana Penegmbangan Pendidikan Islam.Yogyakarta:Pustaka Pelajar.Cet II,2004.
Qomar, Mujamil.Epistemologi Pendidikan Islam: Dari Metode Rasional Hingga Metode Kritik. Erlangga
Suharto, Toto.Filsafat Pendidikan Islam.Yogyakarta:Ar-Ruzz.2006.

1 komentar:

  1. Awalnya aku hanya mencoba main togel akibat adanya hutang yang sangat banyak dan akhirnya aku buka internet mencari aki yang bisa membantu orang akhirnya di situ lah ak bisa meliat nmor nya AKI NAWE terus aku berpikir aku harus hubungi AKI NAWE meskipun itu dilarang agama ,apa boleh buat nasip sudah jadi bubur,dan akhirnya aku menemukan seorang aki.ternyata alhamdulillah AKI NAWE bisa membantu saya juga dan aku dapat mengubah hidup yang jauh lebih baik berkat bantuan AKI NAWE dgn waktu yang singkat aku sudah membuktikan namanya keajaiban satu hari bisa merubah hidup ,kita yang penting kita tdk boleh putus hasa dan harus berusaha insya allah kita pasti meliat hasil nya sendiri. siapa tau anda berminat silakan hubungi AKI NAWE Di Nmr 085--->"218--->"379--->''259'Awalnya aku hanya mencoba main togel akibat adanya hutang yang sangat banyak dan akhirnya aku buka internet mencari aki yang bisa membantu orang akhirnya di situ lah ak bisa meliat nmor nya AKI NAWE terus aku berpikir aku harus hubungi AKI NAWE meskipun itu dilarang agama ,apa boleh buat nasip sudah jadi bubur,dan akhirnya aku menemukan seorang aki.ternyata alhamdulillah AKI NAWE bisa membantu saya juga dan aku dapat mengubah hidup yang jauh lebih baik berkat bantuan AKI NAWE dgn waktu yang singkat aku sudah membuktikan namanya keajaiban satu hari bisa merubah hidup ,kita yang penting kita tdk boleh putus hasa dan harus berusaha insya allah kita pasti meliat hasil nya sendiri. siapa tau anda berminat silakan hubungi AKI NAWE Di Nmr 085--->"218--->"379--->''259'

    BalasHapus